BOGOR--MI: Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, menegaskan kasus tewasnya dua satpam yang ditemukan tergantung di samping Jembatan di Jalan Tegar Beriman-Bambu Kuning, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, murni gantung diri.
Demikian ditegaskan Kapolres Bogor AKBP Tomex Korniawan disela konfrensi pers di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (4/11). �Untuk kasus dua satpam, itu murni gantung diri karena tidak ditemukan indikasi atau hal-hal yang mengarah terjadinya pembunuhan seperti tidak ditemukan bekas luka penganiyaan�.
Soal mobil yang ditemukan tidak jauh dari tempat penemuan keduanya, Tomex juga menjelaskan bahwa itu bukan barang/mobil curian. Namun demikian, pihaknya juga belum mengetahui siapa pemiliknya. Saat ini jajarannya masih berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan pihak-pihak terkait untuk mengetahui siapa pemilik mobil tersebut.
Edi Santoso,21, warga Cipayung, Jakarta Timur dan M Wahyudin,21, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah yang merupakan Satpam di PT. Satya Mandiri, sebuah perusahaan penyedia tenaga pengamanan yang berkantor di Jakarta tersebut ditemukan tergantung.
Keduanya tergantung tali berwarna putih di di besi pipa milik PDAM Kabupaten Bogor yang melintang di Kali Bojong Gede, di samping Jembatan di Jalan Tegar Beriman-Bambu Kuning, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, kabupaten Bogor.
Oleh Wawan Setiawan , seorang pedagang mie ayam, Edi dan Wahyudin ditemukan tergantung dengan posisi dan jarak berdekatan.
Ditempat terpisah atau lokasi lain yang jaraknya hanya sekitar 10 meter dari TKP penemuan mayat, polisi menemukan sebuah mobil Toyota Avanza merah dengan plat nomor B 1838 TP.
Sumber: www.mediaindo.co.id