
KABUL-MI: Lima tentara Inggris ditembak mati di Afghanistan oleh seorang oknum polisi yang membangkang, Rabu (4/11).
Dua tentara Inggris yang tewas tersebut anggota pasukan Grenadier Guards dan dua lagi dari jajaan Polisi Militer.
"Si polisi melepaskan tembakan di dalam kompleks pelatihan sebelum melarikan diri," kata juru bicara Gugus Tugus Helmand, Letkol David Wakefield.
Penyelidikan atas serangan ini tengah berlangsung.
"Satu orang anggota Kepolisian Nasional Afghanistan, mungkin bekerjasama dengan seorang lain, melakukan pembangkangan. Motif dan keberadaanya belum diketahui. Semua upaya dilakukan untuk memburu mereka yang bertanggungjawab atas serangan ini," tambahnya.
Beberapa sumber mengindikasikan penyerang adalah perwira polisi bernama Gulbuddin yang melarikan diri dari lokasi kejadian setelah penembakan. Tampaknya dia mungkin terlibat sengketa dengan komandannya, tapi sumber-sumber di kalangan kelompok kesukuan menyinggung kaitan dengan Taliban.
Tentara Inggris yang menjadi korban penembakan dikatakan bekerja dan tinggal di kompleks di tempat pemeriksaan polisi nasional Afghanistan dua pekan terakhir. Korban tewas terbaru ini menambah jumlah korban tewas tentara Inggris di Afghanistan sejak tahun 2001 menjadi 229.
Sumber: www.mediaindonesia.com