BEIRUT--MI: Faksi Syiah Lebanon Hizbullah membantah tuduhan Israel bahwa kapal pengangkut senjata yang disergap Israel militer Israel itu ditujukan kepada Hizbullah dari Iran, kata jaringan televisi Hizbullah, Al-Manar TV, Kamis (5/11).
"Hizbullah membantah keras terlibat apapun mengenai senjata yang ditangkap tuduhan Zionis Israel dari kapal Francop," kata faksi itu dalam satu pernyataan. Hizbullah juga mengecam aksi perompakan Israel di perairan internasional," menurut pernyatan tersebut.
Pasukan Pertahanan Maritim Israel menyergap kapal pembawa ratusan ton senjata dan amunisi dari Iran itu menjelang fajar sekitar 100 mil laut dari lepas pantai Israel pada Rabu. Pengiriman senjata tersebut merupakan terbesar yang pernah disergap Israel dalam lima tahun terakhir.
Pada 2002, pasukan komando angkata laut Israel menangkap sebuah kapal yang mengangkut sekitar 50 ton senjata tujuan Gaza, Palestina. Presiden Israel Shimon Peres mengatakan kapal itu mengangkut senjata untuk Hizbullah yang didukung Iran dan Suriah.
Pasukan Israel mengungkapkan bahwa sebuah dokumen Iran ditemukan di dalam kapal, yang menunujukkan bahwa senjata itu dari Iran. Kapal, yang dioperasikan oleh United Feeder Services (UFS), perusahaan perkapalan yang berpangkalan di Siprus, tersebut berlayar dari pelabuhan Dimietta, Mesir, dan kemudian menuju Lebanon dan Turki.
Israel menuduh Israel berupaya menciptakan permusuhan baru setelah peperangan antara Hizbullah-Israel pada musim panas 2006. Namun Hizbullah membantah keras tuduhan itu.
Sumber: www.mediaindonesia.com
