MILAN - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, tak jua lepas dari teror. Saat Milan terpuruk, dia dihujat dan diancam. Kini, dia terpaksa melapor ke polisi karena diancam akan dibunuh.
Menurut La Repubblica, seorang lelaki berumur 29 tahun sedang dicari polisi. Dia diduga terkait dengan ancaman itu.
Sang tersangka mengirimkan surat-surat yang mengancam akan membunuh Galliani, istri dan keluarganya. Pesan itu disampaikan lewat situs resmi AC Milan. Kini, investigasi terus dilakukan.
Spekulasi berkembang, ancaman itu dilayangkan sang pelaku, karena dia dianggap bertanggung jawab telah menjual Kaka ke Real Madrid. Namun, dipercaya, tersangka bukan bagian dari anggota suporter ultras Milan.
Sumber: (KOMPAS)
